1
|
Kerajaan Kutai
|
Daerah Kalimantan Timur, Tepatnya hulu
sungai Mahakam
|
o Berita
China dari Dinasti T’ang(618-906 M)
o
Arca-arca Buddha
yang berlanggam seni arca Gandhara
|
Peninggalan
berupa 7 buah tiang batu yang disebut dengan yupa. Yupa itu dipergunakan
untuk mengikat hewan korban. Tulisan yang terdapat di Yupa menggunakan huruf
pallawa dan bahasa sansekerta. Prasasti Yupa menerangkan tentang berdirinya
kerajaan Kutai dan Raja-rajanya.
|
2
|
Kerajaan
Tarumanegara
|
Berdasarkan penemuan dari beberapa
prasasti kerajaan Tarumanegara
terletak di sekitar Bogor, Jawa barat. terletak diantara sungai Cisadane
(barat ) dan Citarum (timur)
Adapun wilayah kekuasaannya meliputi
daerah Banten, sunda kelapasekarang Jakarta ) sampai daerah perbatasan Cirebon.
|
o
Berita China
yang ditemukan antara lain catatan
I-Tsing (abad ke-7 M)
o
Berita dari Dinasti
Soui,yang menceritakan telah dating utusan To-lo-mo yang terletak di sebelah selatan
o
Berita dari Dinasti T’ang dari Fa-Hsien(414 M)
o
Ditemukan
berbagai Arca, antara lain,Arca Rajarsi, Wisnu Cibuaya I, dan Wisnu Cibuaya
II
o
Naskah
Wangsakerta, menerangkan
bahwa Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358,
yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382-395).
Raja ke III Tarumanegara mendirikan abu kota kerajaan baru pada tahun 397 M.
|
1.
Prasasti
Ciampea atau Cierateun,
Letaknya di
tepi sungai Citarum di dekat muara sungai Cisadane, terdapat lukisan
labah-labah dan tapak kaki. Masyarakat mempercayainya sebagai Raja
Purnawarman yang merupakan penjelmaan Dewa Wisnu.
2. Prasasti
jambu/ Koleangkak, Nanggung, Bogor
Prasasti batu peninggalan Tarumanegara
yang terletak di puncak Bukit Koleangkak, Desa Pasir Gintung, Kecamatan
Leuwiliang. Daerah tersebut termasuk perkebunan jambu terletak 30 Km di sebelah
barat Bogor Pada bukit ini mengalir (sungai) Cikasungka. Prasasti inipun
berukiran sepasang telapak kaki dan diberi keterangan berbentuk puisi dua
baris.
3. Prasasti
Kebon Kopi
Prasasti ini
dituliskan pada sebuah batu besar dengan lukisan dua telapak kaki gajah yang
seperti airawata gajah penguasa negeri Taruma yang gagah perkasa
4. Prasasti
Tugu.
Dalam prasasti
ini dijelaskan bahwa pada tahun ke 22
pemerintahannya, raja Purnawarman memerintahkan penggalian sebuah sungai
yaitu sungai Gomati atau Candrabaga. Setelah penggalian selesai raja
memberikan hadiah 1000 ekor lembu kepada para Brahmana.
5. Prasasti Pasir Awi , Bogor
Prasasti
ini di temukan di daerah Pasir Awi, Bogor. Pada Prasasti ini juga ada gambar
telapak kaki. Prasasti ini di tulis dengan huruf ikal yang belum dapat
diartikan.
6.
Prasasti
Muara Cianteun, Ciampea, Bogor
Prasasti
tersebut dibuat dalam tahun 458 Saka atau 536 Masehi.
7.
7.
Prasasti Lebak/ Cidangiang.
Ditemukan di aliran Sungai Cidanghiang yang
mengalir di Desa Lebak, Kecamatan
Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten,
berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
|
3
|
Kerajaan
Sriwijaya
|
Sumatra bagian selatan, Pusat
pemerintahaanya diperkirakan terletak ditepi sungai Musi atau di sekitar kota
Palembang sekarang.
|
o
Berita Arab,
dapat diketahui bahwa telah banyak pedagang Arab yang melakukan kegiatan di
Sriwijaya
o
Berita dari China,
dapat diketahui melalui pedagang China Yng dating ke Sriwijaya
o
Berita dari India,
dapat diketahui bahwa Raja Sriwijaya pernah menjalin hubungan dengan
raja-raja di kerajaan India. Misalnya dengan karajaan Nalanda dan
Cholamandala
|
1.
Prasasti
kedukan bukit , berangka tahun 683 M di Palembang
Ø Perjalanan
suci Dapuntahyang dari minangatamuan yang membawa pasukan sebanyak 20.000
orang. beliau melakukan perjalanan suci sambil menguasai daerah-daerah yang
dilalui
2. Prasasti
Talang Tuo, berangka tahun 684 M
Ø Pembuatan
taman Srikseta untuk kemakmuran semua makhluk atas perintah Raja Dapunta
Hyang
3. Prasasti
Telaga Batu
Ø Menyebutkan
kutukan-kutukan seram bagi mereka yang hendak berbuat jahat dan tidak taat
terhadap raja Sriwijaya
4. Prasasti
Kota kapur, Berangka tahun 686 M
Ø Sriwijaya
berusaha menaklukan bumi jawa yang tuidak setia kepada Sriwijaya.
5. Prasasti
Karang Birahi, Berangka tahun 686 M. Prasasti ini menunjukkan penguasaan oleh
daerah Sriwijaya.
6. Prasasti
Ligor, berangka tahun 775 M. prasasti ini menyebutkan tentang pendirian Ibu
kota Ligor di Semenanjung Malaya agar lebih dekat mengawasi pelayaran
perdagangan di Selat Malaka.
7. Prasasti
Nalanda, menyebutkan bahwa Balaputra Dewa sebagai Raja terakhir dari Dinasti
Syailendra. Beliau terusir dari Jawa Tengah akibat kekelahaanya. Selanjutnya,
Balaputra Dewa menjadi raja Sriwijaya.
|
apa persamaan ke 3 kerajaan tersebut?
BalasHapusSama sama kerajaan
BalasHapus