Jumat, 26 Juli 2013

KERAJAAN KUTAI, TARUMANEGARA, DAN SRIWIJAYA


           
KERAJAAN KUTAI, TARUMANEGARA, DAN SRIWIJAYA
No
Nama Kerajaan
Lokasi
Sumber
Peninggalan
1
Kerajaan Kutai
Daerah Kalimantan Timur, Tepatnya hulu sungai Mahakam
o Berita China dari Dinasti T’ang(618-906 M)
o Arca-arca Buddha yang berlanggam seni arca Gandhara

Peninggalan berupa 7 buah tiang batu yang disebut dengan yupa. Yupa itu dipergunakan untuk mengikat hewan korban. Tulisan yang terdapat di Yupa menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta. Prasasti Yupa menerangkan tentang berdirinya kerajaan Kutai dan Raja-rajanya.
2
Kerajaan Tarumanegara
Berdasarkan penemuan dari beberapa prasasti kerajaan  Tarumanegara terletak di sekitar Bogor, Jawa barat. terletak diantara sungai Cisadane (barat ) dan Citarum (timur)
Adapun wilayah kekuasaannya meliputi daerah Banten, sunda kelapasekarang Jakarta ) sampai daerah perbatasan Cirebon.
o Berita China yang ditemukan antara lain  catatan I-Tsing (abad ke-7 M)
o Berita dari Dinasti Soui,yang menceritakan telah dating utusan To-lo-mo yang terletak di sebelah selatan
o  Berita dari Dinasti T’ang  dari Fa-Hsien(414 M)
o Ditemukan berbagai Arca, antara lain,Arca Rajarsi, Wisnu Cibuaya I, dan Wisnu Cibuaya II
o Naskah Wangsakerta, menerangkan bahwa Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382-395). Raja ke III Tarumanegara mendirikan abu kota kerajaan baru pada tahun 397 M.
1.    Prasasti Ciampea atau Cierateun,
*      Letaknya di tepi sungai Citarum di dekat muara sungai Cisadane, terdapat lukisan labah-labah dan tapak kaki. Masyarakat mempercayainya sebagai Raja Purnawarman yang merupakan penjelmaan Dewa Wisnu.

2.   Prasasti jambu/ Koleangkak, Nanggung, Bogor
*     Prasasti batu peninggalan Tarumanegara yang terletak di puncak Bukit Koleangkak, Desa Pasir Gintung, Kecamatan Leuwiliang. Daerah tersebut termasuk perkebunan jambu terletak 30 Km di sebelah barat Bogor Pada bukit ini mengalir (sungai) Cikasungka. Prasasti inipun berukiran sepasang telapak kaki dan diberi keterangan berbentuk puisi dua baris.
3.    Prasasti Kebon Kopi
*      Prasasti ini dituliskan pada sebuah batu besar dengan lukisan dua telapak kaki gajah yang seperti airawata gajah penguasa negeri Taruma yang gagah perkasa

4.    Prasasti Tugu.
*      Dalam prasasti ini dijelaskan bahwa  pada tahun ke 22 pemerintahannya, raja Purnawarman memerintahkan penggalian sebuah sungai yaitu sungai Gomati atau Candrabaga. Setelah penggalian selesai raja memberikan hadiah 1000 ekor lembu kepada para Brahmana.
5.      Prasasti Pasir Awi ,  Bogor
*      Prasasti ini di temukan di daerah Pasir Awi, Bogor. Pada Prasasti ini juga ada gambar telapak kaki. Prasasti ini di tulis dengan huruf ikal yang belum dapat diartikan.
6.         Prasasti Muara Cianteun, Ciampea, Bogor
*         Prasasti tersebut dibuat dalam tahun 458 Saka atau 536 Masehi.

7.               7. Prasasti Lebak/ Cidangiang.
*       Ditemukan di aliran Sungai Cidanghiang yang mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian kepada Raja Purnawarman.

3
Kerajaan Sriwijaya
Sumatra bagian selatan, Pusat pemerintahaanya diperkirakan terletak ditepi sungai Musi atau di sekitar kota Palembang sekarang.
o Berita Arab, dapat diketahui bahwa telah banyak pedagang Arab yang melakukan kegiatan di Sriwijaya
o  Berita dari China, dapat diketahui melalui pedagang China Yng dating ke Sriwijaya
o Berita dari India, dapat diketahui bahwa Raja Sriwijaya pernah menjalin hubungan dengan raja-raja di kerajaan India. Misalnya dengan karajaan Nalanda dan Cholamandala

1.    Prasasti kedukan bukit , berangka tahun 683 M di Palembang
Ø Perjalanan suci Dapuntahyang dari minangatamuan yang membawa pasukan sebanyak 20.000 orang. beliau melakukan perjalanan suci sambil menguasai daerah-daerah yang dilalui
2.    Prasasti Talang Tuo, berangka tahun 684 M  
Ø Pembuatan taman Srikseta untuk kemakmuran semua makhluk atas perintah Raja Dapunta Hyang
3.    Prasasti Telaga Batu
Ø Menyebutkan kutukan-kutukan seram bagi mereka yang hendak berbuat jahat dan tidak taat terhadap raja Sriwijaya
4.    Prasasti Kota kapur, Berangka tahun 686 M
Ø Sriwijaya berusaha menaklukan bumi jawa yang tuidak setia kepada Sriwijaya.
5.    Prasasti Karang Birahi, Berangka tahun 686 M. Prasasti ini menunjukkan penguasaan oleh daerah Sriwijaya.
6.    Prasasti Ligor, berangka tahun 775 M. prasasti ini menyebutkan tentang pendirian Ibu kota Ligor di Semenanjung Malaya agar lebih dekat mengawasi pelayaran perdagangan di Selat Malaka.
7.    Prasasti Nalanda, menyebutkan bahwa Balaputra Dewa sebagai Raja terakhir dari Dinasti Syailendra. Beliau terusir dari Jawa Tengah akibat kekelahaanya. Selanjutnya, Balaputra Dewa menjadi raja Sriwijaya.

2 komentar: